Kurangnya
kapasitas sebuah drive penyimpanan data seperti Flashdisk ketika setelah
diformat melalui salah satu sistem operasi yang tersedia merupakan salah satu
hal yang sering kita sepelekan, hampir terlupakan, dan bahkan memang tidak
pernah kita bahas. Seperti halnya yang terjadi kepada saya ketika salah satu
senior saya menanyai saya tentang permasalahan yang hampir luput ini. Ketika di tanyai bahwa kenapa kapasitas
sebuah flashdisk, misalnya flashdisk 4 GB kita format melalui sistem operasi windows
itu kapasitasnya berkurang menjadi 3.73 GB? Disini saya sedikit heran juga dan
bertanya-tanya dalam hati “oh iyya di’ kenapa bisa berkurang padahalkan
kapasitas yang tertera pada saat di beli kapasitasnya itu 4 GB?” dengan sedikit
mengingat file-file apa saja yang pernah ada di flashdisk (yang terhidden/
tersembunyi) sayapun menjawab “mungkin di susupi file system?”.
Kemudian diapun kembali memberi banyangan “coba kau bandingkan dengan flash
disk yang diformat melalui linux, liat coba hasilnya sama tidak?”, sayapun
mencoba mengingat kembali ketika saya memformat flashdisk 4 GB saya melalui linux,
tapi kalau saya memformat flashdisk melalui linux saya sering memakai G-Prted untuk menghapus partisi yang ada dan
memuat partisi baru kembali tanpa memperhatikan kapasitasnya yang penting
terhapus, beres.
Akhirnya diapun membeberkan rahasianya, dan jawabannya hampir sama dengan jawaban saya tadi, yaitu ada beberapa file yang memang sengaja untuk disusupkan ke flashdisk kita yang dimana itu berfungsi sebagai file system atau drive agar kapasitas dan flashdisk kita bisa terbaca di laptop kita, yang dimana file itu tidak bisa kita keccaki (otak-atik) atau bahkan kita lihat... setelah mencoba membuktikannya melalui flashdisk saya yang saya format melalui windows saya “baru” memperhatikan dengan seksama tab-tab yang ada pada tools format windows, berikut
gambarannya:
Keterangan :
Disini saya coba membandingkan antara file system NTFS dengan FAT 32 untuk flashdisk 4 GB saya
Gambar 1 dan 2
Akhirnya diapun membeberkan rahasianya, dan jawabannya hampir sama dengan jawaban saya tadi, yaitu ada beberapa file yang memang sengaja untuk disusupkan ke flashdisk kita yang dimana itu berfungsi sebagai file system atau drive agar kapasitas dan flashdisk kita bisa terbaca di laptop kita, yang dimana file itu tidak bisa kita keccaki (otak-atik) atau bahkan kita lihat... setelah mencoba membuktikannya melalui flashdisk saya yang saya format melalui windows saya “baru” memperhatikan dengan seksama tab-tab yang ada pada tools format windows, berikut
gambarannya:
Gambar 1. NTFS
Gambar 2. FAT 32
Keterangan :
Disini saya coba membandingkan antara file system NTFS dengan FAT 32 untuk flashdisk 4 GB saya
Gambar 1 dan 2
- Capacity : merupakan kapasitas flashdisk saya yang sudah berkurang karena telah terpakai oleh file system atau drive agar kapasitas dan flashdisk kita bisa terbaca dilaptop kita.
- File system : dala file system ini ada beberapa pilihan yang disediakan seperti
- FAT (File Allocation Table) : merupakan file system dimana dia menggunakan struktur tabel alokasi berkas ditempat atau sebagai cara FAT ini beroprasi.
- FAT 32 : merupakan file system FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2.
- exFAT (extended File Allocation Table) : file system ini bersifat proprietary (sistem yang bergantung pada software atau peralatan yang memiliki lisensi dari hak cipta) dan sangat cocok untuk digunakan dimedia penyimpanan memory flash.
- NTFS (New Technology File System) : merupakan file system bekalan windows yang telah menggantikan FAT dan digunakan diwindows NT dan saudara-saudaranya yang memiliki kelebihan metadata atau penggunaan struktur data yang disimpan pada drive kita.
- Allocation unit size : berfungsi untuk mengalokasikan sebagian kecil kapasitas drive kita untuk menjaga kestabilan chipset flashdisk agar tidak berat atau panas dan menghindari terjadinya bad sector.
Alokasi penggunaan sebagian volume untuk chipset flashdisk saya Gambar 1AllocationTerpakaiTersisa512 bytes47,7 MB3,68 GB1024 bytes47,2 MB3,68 GB2048 bytes47,0 MB3,68 GB4096 bytes46,9 MB3,68 GB8196 bytes46,9 MB3,68 GB16 KB46,9 MB3,68 GB32 KB47,0 MB3,68 GB64 KB47,1 MB3,68 GB
Alokasi penggunaan sebagian volume untuk chipset flashdisk saya Gambar 2AllocationTerpakaiTersisa1024 bytes1 KB3.70 GB2048 bytes2 KB3.71 GB4096 bytes4 KB3.72 GB8192 bytes8 KB3.72 GB16 KB16 KB3.72 GB32 KB32 KB3.72 GB
Semakin besar alokasi volume yang kita berikan untuk flashdisk kita entah itu menggunakan NTFS maupun FAT (16 KB, 32 KB, 64 KB) akan lebih bagus buat flash disk kita dan peluang untuk terkena bad sector semakin minim, akan tetapi kesalahan penggunaan lainnya tentu akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada flashdisk kita.
Semoga saja artikel saya ini dapat menambah wawasan kita tentang hal-hal yang sering kita tidak perhatikan dalam era tekhnologi ini. Untuk mengetahuinya lebih lanjut silahkan anda praktikkan sendiri dan cari tau lagi mengenai hal-hal yang tidak sempat saya tuangkan dalam postingan saya ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar