22 Nov 2012

Sebuah Syair dari Abu Nawas

Ilahi lastu lilfirdausi ahla,
Walaa aqwa 'ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi,
Fainaka ghafirudz-dzanbil azhimi...

Dzunubi mitslu a'daadir-rimali,
Fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naqishu fi kulli yaumi,
Wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali

Ilahi 'abdukal 'aashi ataak,
Muqirran bi dzunubi wa qad da'aaka
Fain taghfir fa anta lidzaka ahlun,
Wain tadrud faman narju siwaaka.


wahai Tuhanku... aku sebetulnya tak layak masuk surgaMu,
tapi... aku juga tank sanggup menahan amuk nerekaMu,
karena itu mohon terima taubatku ampunkan dosaku,
sesungguhnya Engkaulah maha pengampun dosa-dosa besar
Dosa-dosaku bagaikan bilangan butir pasir
maka berilah ampunkan oh Tuhanku yang Maha Agung

Setiap hari umurku terus berkurang
sedangkan dosaku terus menggunung,
bagaimana aku menanggungkannya

wahai Tuhan, hamba-Mu yang pendosa ini
datang bersimpuh kepada-Mu
mengakui segala dosaku
mengadu dan memohon kepada-Mu

kalau Engkau ampuni itu karena
Engkau sajalah yang bisa mengampuni
tapi kalau engkau tolak, kepada siapa lagi kami mohon 
ampun selain kepadaMu?

Tidak ada komentar

Posting Komentar