Saya punya dua bola mata, tapi saya tidak tau apa yang mesti saya lihat, semua terlihat dengan jelas begitu saja.
Saya punya sepasang telinga, tapi saya tidak tau apa yang mesti saya dengar, semuanya seakan terdengar jelas begitu saja.
Saya punya satu mulut, tapi terkadang saya tidak tau apa yang mesti saya katakan, semuanya terucap begitu saja.
Saya memiliki satu otak, tapi terkadang saya tidak bisa memikirkan apa yang ingin saya fikirkan, terkadang sesuatu itu muncul (baca: pikiran) kemudian langsung menghilang.
Dan saya memiliki hati, yang anehnya saya tidak tau dimana letaknya, yang bereaksi ketika senang, gembira, sedih, ragu, dan semacamnya.
Saya punya sepasang telinga, tapi saya tidak tau apa yang mesti saya dengar, semuanya seakan terdengar jelas begitu saja.
Saya punya satu mulut, tapi terkadang saya tidak tau apa yang mesti saya katakan, semuanya terucap begitu saja.
Saya memiliki satu otak, tapi terkadang saya tidak bisa memikirkan apa yang ingin saya fikirkan, terkadang sesuatu itu muncul (baca: pikiran) kemudian langsung menghilang.
Dan saya memiliki hati, yang anehnya saya tidak tau dimana letaknya, yang bereaksi ketika senang, gembira, sedih, ragu, dan semacamnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar